Ditemukan ! Kuburan Vampir di Polandia Dengan Kerangka Badan Sampai Kaki Saja

Para arkeolog telah menemukan apa yang mereka yakini sebagai vampir yang dikubur di dalam tanah di sebuah bangunan situs di Polandia.
Tim sejarawan menemukan kuburan yang berisi empat kerangka dengan kepala mereka dipotong dan ditempatkan di antara kaki mereka dekat kota selatan Gliwice.

Memenggal kepala seorang vampir diduga adalah praktik umum di abad pertengahan karena dianggap satu-satunya cara untuk memastikan orang mati tetap mati.

Nasib kerangka masih belum jelas, namun para arkeolog mencatat bahwa, selain tanpa kepala, tidak ada jejak apapun harta duniawi, seperti perhiasan, ikat pinggang atau gesper.

"Ini sangat sulit untuk mengatakan kapan penguburan ini dilakukan," kata arkeolog Dr Jacek Pierzak koran Dziennik Zachodni.

    
Sisa-sisa kerangka ini telah dikirim untuk pengujian lebih lanjut, tetapi estimasi awal menunjukkan mereka meninggal sekitar abad ke-16.

Muncul setahun setelah arkeolog di Bulgaria mengklaim telah menemukan mayat dua 'vampir' dalam penggalian di dekat sebuah biara di kota Laut 

Kepala Bulgaria nasional museum, Bozidhar Dimitrov mengatakan sebanyak 100 buah seperti 'mayat vampir' telah ditemukan di negara itu dalam beberapa tahun terakhir. "Mereka menggambarkan sebuah praktek yang umum di beberapa desa Bulgaria sampai dekade pertama abad ke-20," jelasnya.
Berikut adalah kerangka yang ditemukan di Bulgaria

Bahkan saat ini, vampir tetap menjadi ancaman yang sangat nyata dalam benak penduduk desa di beberapa komunitas yang paling terpencil di Eropa Timur, dimana bawang putih dan salib dapat ditemukan dengan gampang, dan dimana mayat digali sehingga mereka dapat menusuk hati mayat itu.

Arkeolog baru ditemukan 3.000 buah kuburan di Ceko, misalnya, di mana tubuh mereka telah ditumpu dengan batu untuk mencegah orang mati yang muncul lagi dari kuburan mereka.

Munculnya Kristen hanya memicu legenda vampir, karena mereka dianggap sebagai antitesis Kristus, roh yang bangkit dari mayat orang jahat.

elimccullen

No comments:

Post a Comment